BERNASINDO.COM, JAKARTA, – Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Pusat, di bawah pimpinan Helmi, AR, menggelar audiensi dengan Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Administrasi Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif, dihadiri oleh Rianta Widya Amalia, beserta jajaran.
Dalam audiensi tersebut, Rianta Widya Amalia, yang dikenal sebagai sosok rendah hati, dan low profile. Dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pokja PWI Jakpus. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak inspektorat dan media dalam publikasi yang berfungsi sebagai kontrol sosial.
“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan Pokja PWI Jakpus. Ini merupakan awal yang baik untuk menjalin sinergi dalam publikasi, mengingat peran media sangat penting dalam menjaga transparansi ,” ujar Rianta.
Dia mengatakan, Jika ditemukan hal-hal yang kurang sesuai terkait tugas dan fungsi kami di lapangan, kami sangat terbuka dan kami sebagai pelayan masyarakat dan selalu dan untuk berkomunikasi, dan akan segera menindaklanjuti.
“Salah satu program utama yang diusung Irbanko adalah edukasi antikorupsi kepada generasi muda,”ujarnya.
Rianta mengungkapkan rencana inspektorat untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah guna memberikan pemahaman tentang bahaya korupsi kepada pelajar. Ia berharap media dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang mendalam dan informatif.
“Media berperan penting dalam memberikan pemahaman kepada publik tentang isu-isu korupsi. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai bahaya korupsi,” tambahnya.
Helmi AR, Ketua Pokja PWI Jakpus mengucapkan terima kasih atas sambutan positif dari inspektorat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung transparansi dan pemberitaan yang konstruktif.
“Kami sangat menghargai apresiasi dari pihak inspektorat. Pokja PWI Jakpus berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dalam hal publikasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga siap menjadi mitra dalam pengawasan sosial dan memberikan masukan yang diperlukan,” ujar Helmi.
Helmi menambahkan bahwa Pokja PWI Jakpus telah aktif melakukan audiensi dengan berbagai kepala suku dinas (Kasudin), dan telah dipercaya untuk meliput berbagai kegiatan penting. Ia berharap sinergi ini terus terjalin, demi menciptakan suasana yang kondusif.
“Kami akan terus memperkuat kerja sama ini, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan mendukung program-program edukasi seperti yang direncanakan oleh inspektorat,” pungkas Helmi.
Pertemuan ini menandai awal dari kerja sama yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta Pusat, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran antikorupsi dan keterbukaan informasi. ( WAR/ RLS)
