Papua | Bernasindo – Otonomi Khusus atau Otsus Jilid 2 di Papua yang sudah berjalan dan juga kebijakan pemerintah pusat terkait dengan UU Otonomi Khusus dan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB), menjadikan Papua sebagai provinsi yang sedang terus membangun untuk kemajuan rakyat Papua.
Beberapa waktu lalu, diadakan pertemuan antara perwakilan beberapa anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2022 di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai situasi dan keadaan di Papua, sehingga menghasilkan rumusan bahwa mereka mendukung sepenuhnya kebijakan politik pemerintah pusat terkait dengan UU Otonomi Khusus dan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB).
Dalam pertemuan tersebut, mereka secara resmi menyuarakan besarnya aspirasi masyarakat orang asli Papua yang menolak pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB).
Salah satu yang ikut dalam rombongan tersebut adalah ketua Pokja Agama MRP, Dorince Mehue. Dirinya bersama rekan-rekan telah berjuang sehingga terselenggaranya kembali Otonomi Khusus atau Otsus jilid 2 di Provinsi Papua.
“Kita dapat ciptakan Papua yang aman dan sentosa. Diperlukan kerendahan hati untuk dapat saling menjaga keamanan dan stabilitas tanah Papua,,” ujar Dorince.
“Begitu banyak potensi yang ada ditanah Papua. Oleh karena itu mari kita bersama membangun Papu sehingga warga Papua dapat menikmati dengan maksimal sumber daya alam yang kaya dan juga dapat berkembang maju pembangunan berbagai struktur di tanah Papua, ” pungkas ibu Dorince.
Dorince juga berharap agar memasuki pemerintah yang baru, yaitu pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Pemerintah lebih memperhatikan pembangunan masyarakat Papua dan memilih dengan tepat tokoh Papua yang bisa membantu pemerintah dalam menjalankan tugas membangun bumi Papua kedepannya.
Dorince Mehue adalah salah satu tokoh perempuan di tanah Papua yang berjuang sampai ke masyarakat akar rumput. Dorince Mehue adalah tokoh dan pemimpin wanita Kristen se- tanah Papua yang mengeluarkan juga rekomendasi bagi ibu PJ gubernur provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk.
Masih banyak tokoh perempuan dari wilayah adat Tabi, Saireri, Animha dan lain-lain yang berpotensi juga untuk diberdayakan dan membantu pemerintah
Perlu diketahui, bahwa Dorince Mehue adalah salah satu pejuang yang memperjuangkan mengenai Otonomi Khusus atau Otsus jilid 2 dan Daerah Otonomi Baru atau DOB. Bahkan beliau satu-satunya tokoh perempuan papua yang bersuara vokal mengenai DOB hingga pada akhirnya sampai disahkan. (Jn).