Jakarta International Jewellery Fair 2024 Pameran Hingga 10 Maret 2024, Membangun Ekosistem Pengrajin yang Berkolaborasi dan Berinovasi

 

Bernasindo.com, Jakarta – 15th Jakarta International Jewellery Fair 2024 pameran ini didukung oleh pemerintah untuk meningkatkan penjualannya. Mereka juga dapat berbagi pengetahuan untuk mendukung masyarakat yang hadir, semua ini akan memberikan manfaat sederhana kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam acara ini.

Asosiasi Pengusaha Emas Dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husin Sekjen mengatakan, target pada pameran ini adalah promosi bersama. “Promosi bersama itu tentu untuk meningkatkan nilai penjualan dan kenapa pameran ini selalu didukung oleh pemerintah? Ya, dalam hal ini adalah kepentingan Indonesia,” kata dia di Jakarta Convention Center pada, Kamis, 7 Maret 2024.

Ia mengatakan dipameran ada edukasi seperti pembuatan perhiasan sederhana dan pengembangan keterampilan desain untuk meningkatkan kemampuan masyarakat setempat. Akan mendorong pertumbuhan industri rumah tangga dan mendukung program pemerintah untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat.

“Mereka tidak perlu mencari lagi lapangan kerja, mereka malah bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Tapi untuk itu saya menaruh respek kepada Kementerian Perindustrian yang sudah mendukung pameran bersama sejak tahun 2002. 20 tahun lebih dan sudah begitu banyak yang dihasilkan oleh kami. Bahkan ada Industri Kecil Menengah (IKM) yang sudah ekspor ke Eropa, luar biasa gitu,” ujarnya.

Di Kementerian Industri, terdapat direktorat yang fokus pada Usaha Kecil dan Menengah, sebelumnya dikenal sebagai Direktorat Industri Kecil dan Menengah.

Asosiasi ini tidak hanya bertujuan untuk membesarkan anggotanya, tetapi juga untuk mendukung dan memajukan teman-teman pengrajin lainnya. “Kita bangga bahwa asosiasi kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan anggotanya, tetapi juga pada kemajuan kolega pengrajin lainnya,” ucapnya.

“Jadi bohong sekali kalau dibilang usaha besar bisa mematikan usaha kecil, itu tidak ada di kami, kita justru saling mendukung IKM, mempunyai kesempatan untuk menampilkan desain dari ciri khas masing-masing provinsi,” tuturnya.

Dirjen Industri kecil menengah dan aneka, Reni Yanita, mengatakan melalui ajang pameran ini, “kita juga pinginnya sih membentuk ekosistem antara penggantinya gitu,” kata dia di lokasi yang sama.

Ia berharap agar pengunjungnya lebih ramai dari tahun sebelumnya dan transaksi lebih meningkat. “Yang ga kalah penting juga, konsumen kita mulai cinta dan menunggu ajang ini di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.(warisman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *