Pastikan Mudik Aman dan Nyaman, Kapolri hingga Menko PMK Tinjau Stasiun Gambir Jelang Lebaran

 

Bernasindo.com, Jakarta Pusat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Ourwagandhi, serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi meninjau arus mudik di Stasiun Gambir pada H-2 Lebaran.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan transportasi, keamanan, serta kesehatan pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api dalam rangka Operasi Ketupat Tahun 2025. Sejumlah pejabat utama Mabes Polri juga turut hadir, di antaranya Kabarharkam Komjen Fadil Imran, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa sejak H-10 Lebaran, arus pemudik dengan kereta api sudah terasa meningkat. Hal ini, menurutnya, dipengaruhi oleh kebijakan work from anywhere yang memungkinkan masyarakat lebih fleksibel dalam menentukan waktu perjalanan mudik.

“Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga penyebaran pemudik terjadi mulai dari H-10 hingga puncaknya kemarin. Secara umum, layanan kereta api sudah berjalan dengan baik. Kami juga mengapresiasi inovasi layanan tiket online serta penggunaan face recognition yang mempercepat proses check-in dan pembelian tiket,” ujar Pratikno di Stasiun Gambir. Sabtu, (29/03/2025).

Ia pun mengimbau agar arus balik dapat terdistribusi dalam beberapa hari agar tidak terjadi kepadatan di tanggal tertentu. “Kami berharap arus balik bisa berjalan lebih lancar dan tetap terdistribusi dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa jumlah penumpang kereta api selama masa mudik tetap stabil. “Sejak H-10, jumlah penumpang kereta api terpantau konstan dan tidak terlalu padat. Stasiun Gambir menjadi stasiun kedua terpadat setelah Pasar Senen. Hingga pagi tadi, sekitar 217.000 penumpang telah diberangkatkan dari berbagai stasiun. Alhamdulillah, layanan yang diberikan sangat baik dan mendukung kenyamanan para penumpang,” kata Dudy.

Dalam aspek keamanan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kejahatan yang terjadi di lingkungan stasiun dan perjalanan kereta api. “Kami sudah menanyakan langsung kepada penumpang dan petugas, dan sampai hari ini tidak ada kejadian kriminal yang terjadi. Berdasarkan data, sekitar 86% kapasitas kereta api telah terpakai, tetapi masih ada sisa kursi bagi masyarakat yang ingin mudik ataupun balik. Kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ungkap Kapolri.

Dari segi kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh selama perjalanan agar pemudik tetap sehat saat merayakan Idulfitri. “Keamanan dijaga oleh Kapolri, kenyamanan oleh Menhub, sementara saya mengurusi kesehatan penumpang. Masalah kesehatan yang sering terjadi saat mudik biasanya diare dan batuk pilek. Maka dari itu, jangan lupa cuci tangan sebelum makan dan gunakan masker jika sedang sakit untuk mencegah penularan,” ujar Menkes.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga tekanan darah dengan tidur cukup dan sahur yang sehat. “Di stasiun sudah tersedia pos kesehatan dari KAI dan Puskesmas yang bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Semoga semua pemudik sehat, bisa salat Idulfitri dengan nyaman, dan kembali bekerja dalam kondisi prima,” tutupnya.

(War)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *