Bernasindo.com, Jakarta–Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Pusat Rahmat Hidayat menghadiri kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jumat (3/10).
Ia menjelaskan, hari ini kita berada dalam momentum yang sangat penting, yaitu bagaimana kita bersama-sama membangun dan memperkuat kelembagaan Bawaslu sebagai pilar utama dalam pengawasan demokrasi di Indonesia. Bawaslu tidak hanya berperan sebagai pengawas teknis pemilu, melainkan juga sebagai penjaga kualitas demokrasi dan penegak keadilan pemilu.
“Sebagaimana kita ketahui, pemilu adalah instrumen paling penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di sinilah kedaulatan rakyat benar benar diwujudkan, di mana rakyat diberi hak untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Namun, pemilu yang demokratis tidak mungkin tercapai tanpa adanya pengawasan yang kuat, independen, dan profesional. Dan di sinilah peran Bawaslu hadir sebagai garda terdepan,” jelasnya.
Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat memiliki posisi strategis. Dengan kondisi Jakarta Pusat sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi, sekaligus pusat kegiatan politik, potensi kerawanan tentu lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Mulai dari politik uang, netralitas aparatur, hingga potensi konflik horizontal, semua bisa terjadi jika pengawasan tidak dijalankan secara serius.
“Jakarta Pusat bukan hanya jantung ibu kota, tetapi juga barometer demokrasi Indonesia. Apa yang terjadi di Jakarta Pusat akan mendapat sorotan nasional, bahkan internasional. Maka dari itu, kualitas demokrasi di wilayah ini harus benar-benar dijaga,”imbuhnya.
Ia menegaskan, Pemkot Jakarta Pusat siap mendukung penuh peran Bawaslu Kota Jakarta Pusat dalam menjalankan tugas demokrasi.
“Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat siap mendukung penuh peran Bawaslu dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya.
(Rils)