Bernasindo.com, Jakarta–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Cideng, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat menuju generasi Indonesia Emas 2045, serta menjalankan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo.
Mengawali kegiatan ini anak-anak SDN 02 Cideng melakukan senam kesehatan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin beserta jajarannya.
Abdul Mu’ti mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program Presiden Republik Indonesia yang prioritas pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak sekolah.
“Tadi dimulai dengan beberapa program yang merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Dasar dan Menengah, ada Pagi Ceria bertujuan membiasakan anak-anak kita ini hidup sehat, rasa cinta tanah air serta sepiritual yang tinggi,” katanya.
Abdul Mu’ti menyadari bahwa masalah kesehatan biasanya bermula dari konsumsi makanan. Maka dari itu, Presiden Prabowo Subianto juga telah memikirkan makanan yang bergizi untuk anak melalui program makan gratis.
“Kita semua berusaha agar anak-anak ini sejak dini kita biarkan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi dan tadi anak-anak sudah tahu apa makanan yang sehat apa makanan yang tidak sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengapresiasi pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan dan Kemenikdasmen RI untuk SDN 2 Cideng.
“Jadi kita ingin menjadikan anak-anak itu bukan hanya sekedar cerdas, tapi juga sehat dengan anak-anak yang badannya sehat, kuat, otaknya cerdas, itu paripurna untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” imbuhnya Arifin.
Sebagai informasi, adapun cek kesehatan yang dilakukan meliputi skrining gigi, telinga, mata, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, dan kebugaran. Sementara untuk kebugaran siswa akan di tes fisik lari mengelilingi lapangan.
Kominfotik JP/Rio