Peradin Rayakan HUT ke-60 dengan Semangat Pengabdian

Bernasindo.com, Jakarta – Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) merayakan ulang tahun yang ke-60 pada hari ini, menandai enam dekade dedikasi dan pengabdian dalam dunia advokasi di Indonesia. Perayaan ini menjadi momen bersejarah, di mana Peradin kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada, Minggu, 1 September 2024.

Dalam perayaan yang diadakan di Jakarta ini, turut hadir sejumlah tokoh penting di lingkungan Peradin, termasuk Prof. Dr. Frans Hendra Winarta, SH, MH., yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat, serta Associate Prof. Dr. Firman Wijaya, SH, MH. dan Dr. Hendrik E. Purnomo, SH, MH., ACIA, yang masing-masing menjabat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Kehadiran para pemimpin ini semakin mempertegas posisi Peradin sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak hukum masyarakat Indonesia.

 

Pada kesempatan yang sama, ucapan selamat dan penghargaan datang dari berbagai pihak, salah satunya dari komunitas “Seluruh Pejoeang Sandal Jepit Grup Jawa Timur-31” yang menyampaikan apresiasi mereka kepada Peradin atas perjuangan yang konsisten dalam memperjuangkan hak-hak pemegang polis Asuransi Wanaartha Life. Hal ini menegaskan peran aktif Peradin dalam berbagai isu hukum yang kompleks dan penting bagi masyarakat.

Peradin didirikan pada 30 Agustus 1964 dan telah berkembang menjadi salah satu organisasi advokat terbesar di Indonesia. Dengan semangat yang tidak pernah pudar, Peradin terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan integritas para advokat di tanah air, seiring dengan tantangan-tantangan hukum yang semakin kompleks di era modern ini.

Ketua Umum Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN), Assoc. Prof. Dr. Firman Wijaya, S.H., M.H., mengatakan bahwa perayaan hari ulang tahun harus lebih bermakna. Beliau menyampaikan filosofi bahwa sejarah besar yang dilahirkan oleh tokoh-tokoh besar adalah sesuatu yang harus kita lalui bersama. Banyak hal yang kita bicarakan terkait korban-korban dan undang-undang yang penting, terutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia. “Peradilan semoga tetap mengingat perjuangan mewujudkan keadilan. Ini harus menjadi tujuan nyata dalam urusan pengadilan, dengan doa, harapan, dan perjuangan kita semua,” ujar Firman di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada, Minggu, 1 September 2024.

“Semangat perjuangan kita selalu dihargai, dan saya sangat mengapresiasi usia PERADIN, serta berharap PERADIN terus mampu bertahan,” tuturnya.

Perayaan ulang tahun ke-60 ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi bagi seluruh anggota Peradin untuk terus berinovasi dan memperkuat peran advokat dalam masyarakat.

Korban dan mantan karyawan WanaArtha Life, Tien Agustini, mengatakan sangat sangat bersyukur, “dengan kekuatan, kekompakan, dan tentunya doa kita bersama, kita bisa sampai di titik ini, dan tentunya dengan dukungan dari Prof. Firman,” ujarnya di lokasi yang sama.

“Kasus kita (warna artha) ini jika hanya mengikuti sidang pengadilan tentu tidak bisa sejauh ini jika tidak diperkenalkan oleh Prof. Firman. Kami tidak tahu harus ke mana, jadi kami sangat bersyukur sekali. Kita harus tetap semangat dan apa pun yang kita perjuangkan nanti pasti akan kembali kepada kita,” katanya.

Ketua Aliansi Korban Wanaartha Life, Johanes Buntoro, menyampaikan bahwa perayaan ini membawa harapan baru bagi para korban. Ia menegaskan betapa pentingnya dukungan yang terus-menerus diberikan dalam upaya memperjuangkan hak-hak mereka.

“Ini menjadi harapan baru bagi kami. Kami sangat berterima kasih karena tidak pernah berhenti untuk mendampingi kami dan memperjuangkan hak-hak kami,” ujarnya di lokasi yabg sama.

Sebagai bagian dari perayaan ini, Peradin juga akan meluncurkan berbagai program dan inisiatif baru yang diharapkan dapat semakin memperkuat posisi organisasi ini dalam mendukung penegakan hukum di Indonesia.

Dengan semangat baru dan tekad yang kuat, Peradin siap melangkah ke dekade berikutnya, terus menjadi pilar keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.(waris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *