BERNASINDO.COM, JAKARTA – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menghadiri rapat balai kota yang mempertemukan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para lurah, serta jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam rangka memperkuat implementasi program Jaga Jakarta dan kampanye kampanye
Pertemuan terbuka yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2025), dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam berbagai hal, Pramono menekankan pentingnya mekanisme koordinasi yang lebih solid antara perangkat wilayah agar pemerintah dapat bergerak cepat dalam menanggapi setiap kebutuhan dan keluhan masyarakat.
Pramono menyebut pertemuan balai kota ini bukan sekadar forum tatap muka, melainkan strategi ruang untuk menyebarkan kinerja pelayanan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan. Ia menekankan bahwa percepatan penyelesaian masalah warga merupakan salah satu indikator utama dalam mewujudkan Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing tinggi serta memiliki standar pelayanan publik yang setara dengan kota-kota besar dunia.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, bersama para camat dan lurah, turut serta membahas berbagai isu krusial yang sering muncul di lapangan, mulai dari kebersihan lingkungan, penanganan banjir, hingga kinerja umum. Arifin menilai kolaborasi antara pemerintah kota, Forkopimcam, dan UKPD menjadi faktor kunci dalam menciptakan pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan pengaduan warga. Melalui kampanye #AyoLaporCamat!, Pemprov DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan masalah di wilayahnya, sekaligus memastikan setiap laporan diselesaikan secara terukur dan transparan. Model pelaporan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat sekaligus memperkuat budaya partisipatif.
Selain itu, forum tersebut menekankan perlunya penguatan komunikasi antara pimpinan wilayah dan aparat keamanan di tingkat kecamatan agar koordinasi lintas sektor berjalan lebih efektif. Hal ini dianggap penting dalam mewujudkan lingkungan kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.
Dengan berlangsungnya rapat balai kota ini, Pemprov DKI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemerintahan yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil. Dorongan ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.(***)
