Bernasindo.com, Jakarta— Pagi ini, dengan diawali bersepeda santai, Walikota Adminsitrasi Jakarta Pusat bergerak menyusuri jalanan protokol hendak melaksanakan panen ubi jalar dan juga penanaman pohon produktif, di Kebun Ketahanan Pangan, Jalan Karet Pasar Baru V RT 014 RW 09, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Arifin mengaku senang sekali bahwa di tengah gedung-gedung di Jakarta Pusat, masih ada lahan produktif yang diperuntukan untuk kelangsungan ketahanan pangan.
Dirinya hari ini bersama jajaran berhasil memanen ubi jalar yang kalau dikumpulkan semua berjumlah sekitar 630 kg yang terdiri dari ubi jalar putih dan ungu. Usaha penanaman tersebut dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mendukung program swasembada pangan atau Asta Cita Presiden Prabowo.
“Kita mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo bahwa kita dapat berketahanan pangan secara mandiri, tadi selain ubi jalar, kita juga panen cabai,” ucapnya, didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yeni Arifin, Jumat (17/1).
“Ini juga merupakan program yang bagus dari Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat, mendukung program swasembada pangan. Kita libatkan juga para kader PKK baik dari Kecamatan Tanah Abang dan juga Kelurahan Karet Tengsin. Selain itu, ada jajaran dari unsur Kostrad yang membantu dalam pengurusan pembesaran ubi jalar ini,” ujarnya.
Arifin berharap, hal yang baik ini dapat diterapkan di lingkungan masing-masing di rumah, tidak perlu memerlukan lahan yang besar, cukup berukuran 40 x 40cm dan ditempatkan dipot yang besar.
Untuk 630 kg ubi jalar yang sudah dipanen, lanjut Arifin, nantinya akan ada yang diberikan warga sekitar dan juga dijual. Hasil penjualannya diperuntukan untuk modal membeli kembali benih-benih tanaman produktif, sehingga berputar seperti itu.
Selain memanen, kata Arifin, di lahan yang sama pihaknya bersama jajaran TP PKK Kota Jakarta Pusat juga menanam pohon produktif, antara lain ada pohon alpukat, kelengkeng dan juga durian.
“Jadi kalo hari ini kita panennya ubi jalar, InsyaAllah nanti kita kesini kembali untuk memanen yang tadi kita tanam, mari kita jaga bersama,” tutupnya.
(War/rls)
