Bernasindo.com, Jakarta – SMA Negeri 5 Jakarta menjadi tuan rumah Festival Pelajar Berintegritas, sebuah kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Provinsi DKI Jakarta untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan anti-korupsi kepada generasi muda. Mengusung tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Anti Korupsi di Kalangan Pelajar Menuju Jakarta Kota Global”, acara ini berlangsung meriah dan dihadiri berbagai tokoh penting di SMA Negeri 5 Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.
Festival Pelajar Berintegritas merupakan lanjutan dari rangkaian acara serupa yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Kecamatan Johar Baru, Gambir, dan Tanah Abang. Sawah Besar, Setiap acara melibatkan berbagai lomba seni budaya, lomba poster, dan konten kreator bertema antikorupsi. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada pelajar, sebagai langkah membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap menjadi agen perubahan.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat, Narito, mengingatkan bahwa pendidikan antikorupsi ini harus lebih dari sekadar seremoni. “Pendidikan antikorupsi ini harus lebih dari sekadar seremoni,” ujar Narito di SMA Negeri 5 Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.
“Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 132 Tahun 2019, pendidikan antikorupsi menjadi landasan penting untuk membangun generasi yang berkarakter dan berintegritas. Festival ini adalah inisiatif Inspektorat Wilayah Jakarta Pusat untuk menyelenggarakan kegiatan di sekolah-sekolah, membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan masa depan Indonesia yang bersih dari korupsi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Camat Kemayoran, Agus Tri, menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi sejak dini. “Perilaku kecil seperti tidak jujur di sekolah adalah akar dari praktik korupsi.
Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa kejujuran adalah fondasi utama bagi generasi mendatang,” ujar Agus di lokasi yang sama.
Pengendali Teknis Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Jakarta Pusat, Edi Sajidiman juga menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat “Festival ini merupakan wadah bagi kita semua untuk berbagi ide dan menunjukkan kreativitas dalam mempromosikan integritas dan pencegahan korupsi. Generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas, kreatif, dan inovatif,” ujarnya di lokasi yang sama.
Kepala SMA Negeri 5 Jakarta, Teguh Santoso, yang menjadi tuan rumah festival ini, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif karena mengacu pada 9 Nilai Integritas yang benar-benar murni dan relevan untuk ditanamkan sejak dini. Kami berharap melalui festival ini, siswa SMA 5 dan sekolah lainnya dapat memetik pelajaran tentang pentingnya integritas dan tanggung jawab. Festival seperti ini harus terus diadakan setiap tahun, tentunya dengan evaluasi agar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Teguh juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga mengajarkan kerja keras dan sportivitas. “Kami di SMA Negeri 5 sudah mempersiapkan siswa kami dengan semangat tinggi, dan berharap mereka bisa memberikan yang terbaik di tingkat kecamatan. Meskipun peserta lomba terbatas, nilai-nilai yang dipelajari dari acara ini akan didesiminasikan ke seluruh siswa,” tuturnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mendorong kreativitas dan partisipasi pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Dengan rangkaian kegiatan seperti lomba keterampilan, talkshow, dan seni budaya, acara ini berhasil memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Teguh menekankan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. “Melalui festival ini, kami berharap dapat membentuk generasi emas yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, jujur, dan bertanggung jawab,” katanya.
Festival Pelajar Berintegritas ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai tradisi tahunan untuk mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan bebas dari praktik korupsi. (War)