Bernasindo.com, Jakarta – Kecamatan Tanah Abang menutup rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 dengan fokus pada keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sidang Pleno II yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tanah Abang ini dihadiri oleh Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, H. Iqbal Akbarudin, serta perwakilan DPRD, di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam forum ini, sebanyak 256 usulan disepakati, terdiri atas 194 usulan pembangunan fisik dan 62 usulan pengadaan barang. Namun, Iqbal mengingatkan bahwa pembangunan wilayah tidak hanya sebatas perbaikan infrastruktur, tetapi juga harus diiringi dengan program yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat.
“Tanah Abang memiliki peran penting bagi Jakarta, bukan hanya sebagai pusat perdagangan tetapi juga bagian dari identitas kota ini. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pembangunan di sini tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih tertib, nyaman, dan berdaya saing,” ujar Iqbal pada Selasa, 25 Februari 2025.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah pengelolaan lalu lintas dan penataan pedagang kaki lima (PKL). Menurut Iqbal, Tanah Abang sebagai kawasan strategis harus lebih tertib agar tetap menjadi ikon yang menarik bagi pengunjung.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD DKJ Komisi A, Riano Achmad, menyoroti perlunya inovasi dalam pembiayaan program pembangunan. Ia menekankan bahwa kerja sama dengan pihak swasta dan pemanfaatan dana CSR dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Kolaborasi dengan sektor swasta dapat membantu merealisasikan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” jelas Riano di lokasi yang sama.
Camat Tanah Abang, Suprayogie, menambahkan bahwa dari 256 usulan yang masuk, sebanyak 210 usulan telah diteruskan ke tingkat kota Jakarta Pusat. “Kami berharap seluruh usulan yang telah disepakati dapat diakomodasi dan direalisasikan dengan baik,” ujarnya.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Tanah Abang dapat berjalan lebih terarah, tidak hanya memperbaiki infrastruktur tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan mendukung kesejahteraan masyarakat.(war)
