Bernasindo.com, Jakarta Selatan,– Terlihat ribuan jama’ah menghadiri Tablig Akbar berasak dari Bekasi,Tangerang,Depok,Karawang, Jawa Timur dan Masyarakat sekitar.
Dengan mendengarkan ceramah sangat serius, ceriah dan tertawa karna cintanya dengan KH Junaedi AL-Baghdadi, di Bintaro Barat. Kamis malam ( 27/7/23)
Ini adalah bagian dari ceramahnya :
” Musibah yang datang kepada kita orang yang istiqomah
Kita terdapat musibah, tidak boleh ngeluh itu artinya tanda cintanya. Dikasih cinta lari ke dukun, tidak perlu, Tingkatkan ke iman taqwaanmu kepada Allah.
Setiap musibah adalah ujian, tetapi musibah bukan hanya sesuatu hal yang tidak enak. Mempunyai suami, istri atau anak itu pun musibah.
Musibah ada dua, yang pertama rahmat minaullah dan yang kedua balasahasannah. Jika kamu tidak pernah merasakan puas dengan hidup ini, tentu kamu tidak akan merasakan kebahagiaan dengan hidup ini. Kebagiaan ada diri kita masing-masing ” ” Jelas Kiyai
Diakhir Ceramahnya Kiyai memberi Bantuan 10 Juta kepada Panitia acara.
Abah Gondrong :
Abah Siswono yang akrab disapa Abah Gondrong. Masyarakat menilai beliau adalah seorang Abah Gondrong yang telah banyak berbuat dalam hal pengobatan spiritual utamanya terapi berbagai penyakit non medis.
Dalam setiap praktek pengobatannya, Abah Gondrong pimpinan Majelis Bahrun Bilasahil, Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Jalan Bintaro Barat RT.12/RW.11, Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan ini dalam pengobatannya menggunakan sarana atau media telor.
Saat di temui awak media setelah acara Tablig Akbar , Abah Gondrong menyampaikan bahwa semua yang dilakukan melalui jalan ukhuwah dan istiqomah, setiap pengobatan spritualnya dilakukan secara ikhlas, berbuat kepada sesama, sehingga setiap yang datang berobat tidak ada keharusan membayar mahar dengan uang. Abah Gonrong jika ingin membayar mahar melalui cara mengikuti dzikir maupun sholawat secara berjamaah setiap malam jum’at bertempat di Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang diasuhnya”, ujarnya di Halaman rumahnya Bintaro Barat
Menurut Abah Gonrong ” Ukhuwah Islamiyah hendaknya seorang muslim menolong serta membantu saudaranya sesama muslim. Seperti yang diperintahkan oleh Allah Swt dalam firman-Nya. Dengan melalui Ukhuwah Islamiyah tenaga dan pemikirannya yang diperlukan oleh orang banyak, secara kemaslahatan. Dengan petuah-petuah maupun pesan-pesan moralnya demi kenyamanan masyarakat, dan yang tak kalah penting lagi demi menjaga keutuhan NKRI.
Secara generasi ia dapat meneruskan cita-cita jalan Ukhuwah Islamiyah yang saat ini telah dijalankan oleh Guru Besar KH. Junaedi Al-Baghdadi Abah Junaedi yang dikenal sebagai pimpinan majelis manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan Tablig Akbar ini di laksanakan karena merasa terpanggil sudah saatnya turun gunung, melalui Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani bertempat di Taman Bintaro Barat Jakarta Selatan, yang menghadirkan penceramah kondang Guru Besar KH. Junaedi Al-Baghdadi Abah Junaedi serta mengundang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Waketum Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni, DR KH. Marsudi Syuhud MM.
Dzikir Manaqih dengan mengusung tema, “Buatlah Hidupmu Lebih Berarti dan Bermakna Jangan Biarkan Hidupmu Terkikis dengan Seloroh Tiada Guna” (red)