JAKARTA | Bernasindo – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan Pelepasan 211 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tujuan Korea Selatan untuk Pelepasan yang ke-24 di 2023. Untuk sektor Manufaktur sebanyak 153 orang sedangkan Perikanan sebanyak 58 orang, laki -laki 201 dan perempuan 10 orang. Pelepasan berlangsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Senin (26/6/23).
Pelepasan di pimpin oleh Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani serta di dampingi oleh Jajaran BP2MI Baik madya dan Pratama.
“Ya hari ini kami melepas 211 orang PMI tujuan Korea Selatan, dan seperti biasa kami melakukan prosesi penghormatan Negara, Pelepasan sebagai Duta Negara, Duta Negara” ungkap kepala BP2MI Benny Rhamdani saat diwawancarai oleh Awak Media seusai melakukan Pelepasan PMI.
Lanjut Benny, kami juga telah menyampaikan pesan-pesan, kepada mereka tetap menjadi Indonesia dengan cara mereka bekerja dengan Disiplin, mematuhi perjanjian kerja yang sudah di tandatangani, menunjukkan kami memiliki Sikap dengan perilaku yang baik dan harga diri Indonesia akan dilihat sejauh mana mereka ada luar negeri. Sebab itulah negara memberi mereka gelar Ambassador. Negara memberikan surat Kredensial Nanti yang harus mereka berdua serahkan kepada majikannya ataupun pemberi kerja, mereka ini orang-orang baik dan Duta Negara.
Harapan kita selain mereka disiplin menggunakan uang dari hasil kerja mereka rajin menabung, mereka kembali ke Indonesia dengan Modal yang cukup, agar mereka bisa membangun usaha di Indonesia.
Tentang Standard Labour Contract
(SLC) atau pengumuman kontrak kerja, yang belum turun Benny menjelaskan bahwa yang punya kewenangan dengan hal itu adalah Majikan atau pemberi kerja di Korea dari BP2MI hanya mengajukan masuk dalam Daftar, sementara merekalah yang milih dan menentukan siapa saja yang akan masuk pilih. Dan Alhamdulillah untuk 2 Minggu ini kita dapat surat dari korea bahwa SLC yang di setujui sebanyak 900 orang tentunya pemberangkatan berikutnya akan lebih Besar. (Ril).
