Bernasindo.com, Jakarta, 6 Juni 2024 – Jakarta Fair kembali digelar dengan semangat baru dan antusiasme yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Setelah pandemi, bisnis pameran yang sempat terhenti kini kembali bergerak dengan cepat. Ralph Scheuneman, selaku Marketing Director Jakarta International, menyampaikan rasa syukurnya atas kebangkitan ini.
“Tahun lalu, setelah pandemi, bisnis kembali bergerak dengan cepat. Seolah-olah kita tidak menyangka, tetapi ternyata setelah badai, semua bisnis yang berhubungan dengan pameran di arena kita kembali seperti normal, bahkan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ralph Scheuneman. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Tahun ini, Jakarta Fair akan diikuti oleh lebih banyak peserta dengan luas arena yang digunakan hampir 150.000 meter persegi. Area pameran yang luas ini mencakup dari bagian pusat hingga ke belakang, semuanya penuh dengan berbagai stan dan atraksi.
“Kami sangat bersyukur karena ini juga berkat dukungan dari para media yang selalu mendukung. Media yang hadir di sini selalu memberikan berita-berita positif,” tambah Ralph. Meskipun ada masalah kecil seperti copet, kejadian tersebut sudah sangat berkurang dan bisa segera diatasi.
Salah satu daya tarik utama Jakarta Fair adalah konsep musik yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Ralph menegaskan bahwa konsep musik tahun ini dirancang agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk kaum perempuan dan ibu-ibu yang datang dengan anak-anaknya.
Setiap tahun, target pengunjung Jakarta Fair mencapai angka 6,5 hingga 6,7 juta. Namun, fokus utama kali ini adalah kenyamanan pengunjung. “Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan arus lalu lintas lancar, terutama pada akhir pekan ketika jumlah pengunjung luar biasa. Kami berharap transaksi tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” jelas Ralph.
Jakarta Fair tahun ini adalah yang ke-55, meskipun secara keseluruhan ini adalah Jakarta Fair yang ke-68 jika dihitung sejak pertama kali diadakan, karena sempat ada jeda dua tahun.
“Terima kasih banyak atas dukungan media yang selalu hadir dan memberikan berita-berita positif sehingga membantu memberikan informasi yang benar tentang Jakarta Fair,” jelas Ralph Scheuneman.
walau tahun depan Ibukota Sudah pindah, Pekan Raya Jakarta tetap ada, karena kita Cinta Jakarta ” tutup Ralph dengan senyum.
Jakarta Fair 2024 akan berlangsung dari 12 Juni hingga 14 Juli. Para pengunjung diharapkan untuk menikmati acara ini dengan aman dan nyaman.