Film Ali Topan Tayang Pada Hari Ini, Menyambut Hari Kasih Sayang

Bernasindo.com,  Jakarta – Film Ali Topan diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Picturesakan, sudah tayang siap menyambut hari kasih sayang. Film ini disutradarai oleh Sidharta Tata dan menampilkan Jefri Nichol sebagai karakter utama, Ali Topan, yang memperlihatkan gaya hidup yang modern bersama dengan teman-temannya di jalanan. Jefri Nichol beradu akting dengan Lutesha yang memerankan Anna Karenina. Cerita cinta antara kedua tokoh ini menjadi sorotan karena gaya mereka yang pemberontak dan bebas.

Produser Tersi Eva Ranti mengatakan bahwa Ali Topan adalah kekayaan intelektual (intellectual property) yang besar dan begitu populer pada era 70-an. Cerita tentang Ali Topan bahkan telah menjelma menjadi sebuah budaya pop yang banyak diamini anak-anak muda saat itu.

Dengan pengaruh yang begitu besar, Tersi ingin menghadirkan ulang Ali Topan ke layar lebar saat ini. Namun, tentu hal tersebut dilakukan dengan beberapa penyesuaian sehingga cerita ini bisa makin berkembang, tetapi tetap sesuai konteks.

“Sebenarnya Ali Topan masih mengambil core semangat pemuda yang melawan ketidak adilan yang urakan yang nilai-nilai penting bagi dirinya dan orang di sekitarnya. Ini masih menjadi aktual yang kemudian ruangnya dibedakan karena dari diskusi, itu term anak jalanan itu sudah tidak relevan,” kata Sidharta Tata di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 13 Februari 2024.

Dalam penulisan naskah, Tata menggandeng Ifan Ismail dan Yusuf Adrai, anak almarhum Teguh Esha yang menjadi penulis novel Ali Topan. Keberadaan Yusuf ini memberikan nyawa baru sekaligus tetap menjaga apa yang dicita-citakan sejak karakter Ali dibuat.

Yusuf mengatakan ada pesan singkat yang kerap diucapkan ayahnya tentang karakter Ali Topan. Yusuf menyebut bagi sang ayah, Ali Topan adalah sebuah gambaran jiwa yang bukan hanya gaya dan tampilan.

“Ali Topan adalah representasi jiwa. Kita melihat jiwa yang memberontak dan ingin bebas. Namun, bapak saya bilang kebebasan itu bukan sesuatu yang ugal-ugalan, tetapi tetap merespons dan menghitung konsekuensi, dengan masa depan adalah taruhannya,” kata Yusuf di lokasi yang sama.

Sebagai pemain utama, Jefri Nichol mengatakan “Jujur, deg-degan pas diajak gabung karena IP-nya besar dan diajak bang Adrain belum tahu ceritanya. Ketika ngobrol sama mas Tata, dia bilang pengin jiwa yang bebas dan menginspirasi orang yang nonton dan baca di jaman itu, jadi semoga (film) ini menginspirasi yang menonton di tahun ini,” kata Jefri di lokasi yang sama

Di sisi lain, Lutesha mengalami cedera yang cukup serius saat melakukan pengambilan gambar adegan lari. Meskipun ia mengakui bahwa dirinya tidak terlalu terlatih dalam hal olahraga, cedera tersebut terjadi pada otot pahanya ketika sedang berlari bersama Jefri Nichol. “Itu salah satu tantangan, karena aku anaknya kurang sporty tapi di sini banyak banget adegan larinya,” tutur Lutesha di lokasi yang sama.

“Sempat cedera otot paha juga karena aku harus pakai sepatu docmart baru, terus aku harus menyeimbangi kecepatan sama dia (Jefri Nichol) yang sangat atletis ini,” katanya.

Namun demikian, cedera yang dialami oleh Lutesha saat mengambil gambar adegan berlari dapat pulih dengan cepat, sehingga tidak menghambat proses syuting.

Sebagai informasi, “Ali Topan” bercerita tentang Ali Topan dan Anna Karenina yang jatuh cinta namun terbentur restu dan pemberontakan kepada orang tua masing-masing. Kisah cinta mereka diwarnai perjuangan serta kerja keras dari keduanya.

Selain menampilkan Jefri Nichol dan Lutesha, film garapan sutradara Sidharta Tata ini juga dibintangi sejumlah pemeran lain seperti Ari Sihasale, Onadio Leonardo, Reza Hilman, Omara Estegglal, Bebeto Leutualy, Anya Zen, dan Axel Matthew Thomas. “Ali Topan”

Mari Ramaikanlah bioskop Indonesia pada hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *