Tangerang Mangrove Jazz Festival Hadir Dua Hari Sebagai Destinasi

 

Bernasindo.com,  Tangerang — Tangerang Mangrove Jazz Festival, Ketapang Urban Aquacultur Mangrove di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Artis nasional hingga band masa kini untuk memperkuat destinasi wisata pada 9 hingga 10 September 2023.

Tangerang Mangrove Jazz festival sebagai bentuk wadah informasi dan edukasi kepada masyarakat luas manfaat perlindungan wilayah pesisir dari abrasi.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, ” saat menghadiri pembukaan Tangerang Mangrove Jazz Festival bangga dengan gelaran ini, “ ke depan akan dijadikan kegiatan tahunan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata kita,” kata dia.

“Kawasan Ketapang Urban Aquacultur diharapkan semakain berkembang karena sesuai Perda RDTR dan RUTR wilayah, bisa berubah lima tahun itu juga terjadi pro kontra di DPRD karena sangat banyak pertimbangannya,” ujarnya.

Pengunjung tidak hanya fokus pada hiburan tetapi akan diajak untuk menikmati suasana alam dan berbagai spot-spot foto yang instagramable.

Dari jembatan dengan latar belakang hutan mangrove yang asri, kapal-kapal nelayan, bangunan warna warni hingga di dalam kawasan ini sudah ditanami 16 jenis mangrove sebanyak 720 ribu pohon di atas lahan 14,5 hektare menjadi contoh pembangunan bagi negara-negara saat gelaran Internasional Partnerships in Environmental Managemant for the seas of East Asia ( PEMSEA) Network ofo lokal government (PNLG) 2022 lalu.

Menjadikan jalan pembuka bagi para pencinta serta penggemar musik Jazz di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Selain itu juga dalam rangka memperkenalkan pariwisata dengan sarana edukasi yang menarik bagi masyarakat.

Dikesempatan yang sama Zaki mengatakan :

Untuk Jalan menuju Ketapang masih banyak perbaikan, terlebih program strategis nasional atau proyek yaitu pembangunan jalan tol Bandara ke Balaraja, jalan Tol ini yang akan membuka akses lebih luas lagi kekawasan kawasan seperti desa Ketapang Utara kabupaten Tangerang

Kita sudah ada Monumen Mauk didepan Tugu Mauk, sebetulnya Ketapang dan Mauk itu punya nilai sejarah di era Reformasi kita, karena tempat ini adalah tempat dieksekusi nya Almarhum Oto Iskandar Dinata, jangan lupa Monumen akan kita resmikan nanti, adalah monumen Covid di kecamatan Solear dekat dengan Tigaraksa sehingga di kabupaten Tangerang punya Aikon masing masing, ” tutup Zaki. ( waris )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *